Kesehatan
6 Tips Menjauhkan Anak dari Tindak Kekerasan

Jakarta -
Kekerasan yang dialami oleh anak di masa kecil tentunya dapat membuat
anak menjadi trauma. Meski begitu, trauma seperti itu dapat di atasi.
Menurut dokter spesialis kesehatan jiwa, dr. Fransiska Kaligis, SpKJ,
pendampingan dan terapi pada anak merupakan cara untuk mengatasi masalah
emosi dan luka batin pada trauma anak.
"Jadi sebetulnya
pendampingan, kemudian terapi yang sesuai untuk anak juga akan
memperbaiki masalah emosi atau luka batin pada anak. Juga mungkin memori
pada anak pelan-pelan dibantu untuk diolah agar tidak mengganggu anak
ketika di usia dewasa," jelasnya seperti ditemui di acara seminar Dampak
Kekerasan dalam Tumbuh Kembang Anak yang bertempat di Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan.
Oleh
karena itu, peran keluarga sangat penting bagi tumbuh kembang anak.
Berikut tips pencegahan kekerasan pada anak menurut dr. Fransiska
seperti ditemui detikHealth, seperti ditulis Rabu (13/8/2014):
1. Komunikasi dengan Anak
Perbanyaklah komunikasi dengan anak. Berbicara dari hati ke hati
kepada anak dapat membuat anak mau berbicara dengan jujur kepada orang
tuanya, terutama ibu. Terkadang orang tua akan lebih mudah marah jika
anak berkata jujur jika mereka melakukan kesalahan. Menurut dr.
Fransiska, lebih baik hindari amarah dan lebih menghargai kejujuran pada
anak.
"Hargai juga kejujuran anak, meskipun anak menyampaikan
sesuatu yang kelihatannya tidak seperti yang diharapkan orang tua. Jika
anak memberitahukan hal yang buruk, sering kali anak yang disalahkan dan
malah membuat takut untuk bercerita kepada anak. Ini yang harus
ditegaskan oleh orang tua hargai apa yang disampaikan anak," jelasnya.
2. Kenalkan Bagian Tubuh
Meski masih kecil, anak-anak tetap harus diberi tahu tentang
bagian tubuh yang penting. Agar lebih mudah, orang tua bisa mengajarkan
bagian tubuh mana yang harus tertutup pakaian dan bagian tubuh mana yang
tidak perlu ditutup oleh pakaian. Dengan begitu anak akan lebih
mengerti bagian tubuh mana yang boleh disentuh oleh orang lain dan mana
yang tidak.
"Bisa disampaikan juga bahwa bagian-bagian tubuh itu
ada yang bersifat pribadi. Pada umumnya bisa disampaikan pada anak
bagian tubuh yang tertutup pakaian dan bagian yang bersifat pribadi,"
jelasnya.
3. Katakan 'Tidak!'
Setiap anak tentunya memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang
memiliki sifat pemberani dan ada yang pemalu. Meski begitu, setiap anak
tetap harus diajarkan untuk menjadi seseorang yang lebih berani dan
lebih percaya diri. Dengan memiliki percaya diri yang kuat, anak akan
lebih mudah untuk mengatakan tidak pada orang lain.
"Ajarkan anak lebih percaya diri dan berani untuk mengatakan tidak kepada hal-hal yang tidak sesuai," jelasnya.
4. Dampingi Anak dalam Menonton Tayangan
Kecanggihan teknologi saat ini dapat memudahkan semua orang untuk
mendapatkan informasi secara instan. Begitu juga dengan anak-anak.
Anak-anak memiliki sifat mudah mempelajari hal baru, termasuk barang
elektronik. Dengan begitu, anak-anak dapat lebih mudah untuk mendapatkan
tayangan seperti yang mereka mau.
Oleh karena itu, anak-anak
perlu dibimbing dalam memainkan serta menonton tayangan elektronik.
Apalagi saat ini tayangan orang dewasa lebih banyak dibandingkan
tayangan anak-anak.
"Diskusikan tayangan-tayangan yang layak
untuk ditonton dan diskusikan pula isu-isu yang sedang berkembang di
masyarakat," jelasnya.
5. Nilai Moral dan Agama juga Penting bagi Anak
Tak hanya nilai-nilai sosial saja yang perlu dimiliki oleh anak,
nilai moral dan agama juga penting diberikan bagi tumbuh kembang anak.
Nilai agama dan nilai moral yang diberikan tentu harus sesuai dengan
umur anak.
6. Komunikasikan dengan Guru
Saat sedang berada di sekolah, orang tua tentunya tidak dapat mengawasi anak mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu berkomunikasi dengan guru sekolah. Komunikasi dengan guru di sekolah dapat membantu orang tua mengetahui tumbuh kembang anak selama di sekolah. Selain itu, orang tua juga dapat berdiskusi dengan guru mengenai perubahan sifat anak yang dirasa tidak wajar.

- Layani Masyarakat 24 Jam, Syarat Mentri Yang Diinginkan Jokowi
- Kongres Bara JP Resmi Dibuka Jokowi
- TERIMA KASIH KAMI UNTUK MEGAWATI
- MANIFESTO REUNI AKBAR RELAWAN JOKOWI SEDUNIA GGM BANDUNG 2014
- TERIMA KASIH KAMI UNTUK IBU MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
