Hukum
Lulung Akan Ungkap Anggota DPRD DKI yang Terlibat Kasus UPS
JAKARTA — Abraham
Lunggana alias Haji Lulung, melalui kuasa hukumnya, menyatakan
mendukung penyidik Bareskrim Polri untuk mengungkap perkara dugaan
tindak pidana korupsi pengadaan UPS. Lulung ingin menjadi "whistle blower".
"Prinsipnya,
Bang Haji siap membuka data dan akses kepada penyidik terkait kasus UPS
agar terang benderang," kata kuasa hukum Lulung, Ramdan Alamsyah, di
Kompleks Mabes Polri, Rabu (29/4/2015).
"Termasuk, Bang Haji
akan mengungkap siapa-siapa saja anggota Dewan yang ikut bermain dalam
kasus itu. Semua akan disampaikan ke penyidik dalam pemeriksaan besok,"
lanjut Ramdan.
Ramdan mengakui, segala pemberitaan yang muncul
belakangan ini sangat menyudutkan kliennya. Padahal, Lulung telah
menegaskan berkali-kali kepada media bahwa dirinya tidak terlibat dalam
korupsi pengadaan UPS tersebut. Dia sekaligus ingin membersihkan
namanya.
"Jangan sampai seolah-olah Bang Haji yang bersalah,
jadi saksi dan akan jadi tersangka ya. Tidak boleh memvonis seseorang
dan seolah-olah mengarahkan. Itu harus dari keputusan penyidik," ujar
Ramdan.
Namun, saat ditanya lebih detail perihal kasus pengadaan
UPS, Ramdan mengatakan bahwa kliennya tidak tahu-menahu. "Pak Haji
tidak tahu soal kasus itu. Yang jelas, apa pun yang dibutuhkan penyidik
untuk mengungkap kasus itu, Pak Haji akan bantu," ujar Ramdan.
Ramdan
mendatangi gedung Bareskrim Polri bersama kuasa hukum lainnya, Rabu
siang, untuk menanyakan kepada penyidik apakah benar kliennya
dijadwalkan untuk diperiksa, Rabu ini. Sebab, Lulung tak merasa mendapat
surat panggilan polisi, sementara media massa ramai memberitakan soal
pemeriksaan dirinya pada hari ini.
Setelah bertemu penyidik,
Ramdan menduga, pernyataan penyidik bahwa Lulung berjanji akan diperiksa
hari ini adalah bentuk dari kesalahpahaman saja. Ramdan memastikan,
kliennya hadir pada pemeriksaan Kamis (30/4/2015) besok.
"Sudah,
sudah, yang lalu biarlah berlalu. Kita anggap ini kesalahpahaman saja.
Yang penting besok Pak Haji pasti datang ke Bareskrim," ujar Effendi
Syahputra, salah satu kuasa hukum Lulung.
sumber: kompas.com

- Canangkan Program Pembangunan Sejuta Rumah, Presiden Jokowi Ajak BUMN Berpartisipasi
- Selain di Sumatera, Jokowi Juga Akan Groundbreaking Tol Trans Jawa Terpanjang
- Jokowi: Sekarang Lampung-Palembang 10 Jam, Ada Tol Jadi 3 Jam
- Ini Pidato Lengkap Jokowi di KAA: Ungkit Kemerdekaan Palestina Hingga Kritik Bank Dunia
- Adu Kuat Lembaga Keuangan Dunia
